(536)
(228)
(574)
(311)
قال أهل العِلم : من واظب على الجماعة في الصلوات، وصلَّى كلَّ ليلة مِن صلاةِ قيامِ رمضان - المُسمَّاة بـ(صلاة التراويح) - عشرين ركعة مِن أول الشهر إلى آخره، مُحافِظاً على الوِتر.. فقد صحَّ أنه قام رمضان، وإذا كان ذلك إيماناً واحتساباً.. غُفر له ما تقدَّمَ مِن ذنبِه.
The people of knowledge say, “Whoever maintains the congregational prayers, prays every night of the night prayer of Ramadan (called the Tarawih prayer) twenty rak'ahs from the beginning of the month to the end, while also maintaining the witr prayer—he has truly established the night prayer of Ramadan. If he does so with faith and anticipating a reward from Allah, then his previous sins are forgiven.
Para Ulama' berkata: "Barangsiapa yang tekun dalam shalat berjamaah, dan mendirikan shalat qiyaam setiap malam Ramadhan - yang disebut (sholat Tarawih) - dua puluh rakaat dari awal bulan sampai akhir bulan, lalu ditutup dengan sholat Witir, maka sungguh dia telah melaksanakan bulan Ramadhan, dan jika semua itu ia lakukan karena keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya akan diampuni semua dosa-dosanya yang telah berlalu."
23 رَمضان 1444