(229)
(536)
(574)
(311)
كان كثير مِن الصالحين إذا مَرُّوا بالطريق، وَوجدوا أذىً أمَاطُوه وقالوا: (لا إله إلا الله)؛ جَمْعاً بين أعْلى شُعَب الإيمان وأدْناها.
فما حُكم الذي يَضَع الأوساخ في الطريق ولا يُبالي!!، ويَضَع الأذى في الطَّريق ولا يُبالي؟!، حتى أدْنى شُعَب الإيمان ليْسَت عنده فكيف يكون عنده أعلاها ويتحقق بها؛ فإذا ضَيَّعَ أدنى الشُّعَب ولم يَقُمْ بها فهو لما فوقها أضْيَع، والعياذ بالله تبارك وتعالى.
- فوائد من دروس الفجر في كتاب كشف الغمة (الدرس 17)
للاستماع والمشاهدة أو قراءة الدرس كاملاً:
Many of the righteous when they would find something harmful as they pass through a road, they would immediately remove it while saying: 'La ilaha illa Allah'.
In doing so, they would combine between the highest ranking pathway of faith (la ilaha illa Allah) and least ranking pathway of faith (removing harm from the road).
So where does the person who carelessly litters the road stand?! Or the one who carelessly places harm on the road?!
They lack even the least of the qualities of faith, so how would they then attain and be realised in its highest quality?
If a person loses the least quality of faith and does not act on it, then they definitely do not have the qualities of faith above it. We seek refuge in Allah Most High.
(Points of benefit from the morning class "Kashf al Ghummah" lesson 17)
Dahulu banyak sekali orang shaleh apabila dia lewat di suatu jalanan dan menemukan perkara yang menggangu, mereka akan menyingkirkannya sambil mengucapkan: (Laa ilaaha illallah). Demi menggabungkan antara cabang keimanan yang tertinggi dan terendah.
Maka apa hukumnya orang yang menaruh kotoran di jalanan namun tidak peduli?!, Dia menaruh hal-hal yang menggangu di jalanan lalu tidak peduli?! Bahkan cabang keimanan yang paling rendah pun tidak ia miliki, lalu bagaimana dia bisa memilikinya cabang keimanan tertinggi dan meraihnya, jika dia melewatkan cabang yang paling rendah (menyingkirkan kotoran dari jalanan) dan tidak melakukannya, maka niscaya dia akan kehilangan cabang keimanan tertinggi (Ucapan Laa ilaaha illallah). Semoga Allah Ta'ala melindungi kita perbuatan tersebut.
- Faidah dari halaqoh Kitab Kasyful Ghummah (Pelajaran ke 17)
12 ربيع الأول 1445